Tingkatkan Efisiensi Transportasi, Balitbang Kemenhub Kerjasama dengan Berbagai Pihak

 Tubuh Riset dan Peningkatan (Balitbang) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) lakukan penandatangan nota kesepakatan dengan Tubuh Peraturan Pajak Kementerian Keuangan dan Tubuh Litbang Kementerian Kesehatan, 7 perguruan tinggi dan federasi karier buat tingkatkan efektifitas dan efektivitas penerapan riset dan peningkatan lewat kerjasama.

diabetes pada anak penyebab risiko dan gejala

Kepala Balitbang Kemenhub Umiyatun Hayati Triastuti mengatakan arah nota kesepaham itu kecuali meningkatkan kerjasama membuat bergotong-royong dari bermacam partner baik dari pemerintahan, perguruan tinggi atau federasi karier.

"Hingga riset yang dibuat dapat lebih bermutu dan terarah kemanfaatannya dan jadi landasan dalam bermacam perumusan referensi peraturan di bagian transportasi," kata Umiyatun dalam penandatangan nota kesepakatan secara virtual, Selasa (8/12/2020).

Tentang hal 7 kampus itu salah satunya Kampus Diponegoro, Kampus Udayana, Kampus Sriwijaya, Kampus Riau, Kampus Pattimura, Kampus Nusa Cendana, Kampus Cenderawasih, dan Persatuan Insinyur Indonesia.

Disamping itu Balitbang Kementerian Perhubungan masih meneruskan kerja sama yang telah dikerjakan dengan bermacam kampus, BUMN dan yang lain yang telah dan sedang berjalan.

Sambungnya, nota kesepakatan pada umumnya tindak lanjuti instruksi Menteri Perhubungan agar bisa percepat persiapan penerapan bujet tahun 2021 selaku langkah pertama.

"Pada ini hari akan diberi tanda tangan 11 nota kesepakatan swakelola type 2 di antara beberapa Kuasa Pemakai Bujet (KPA) di lingkungan Tubuh Litbang Perhubungan dengan 6 perguruan tinggi," ucapnya.

Kampus itu salah satunya, Kampus Indonesia, Kampus Mulawarman, Institut Tehnologi Bandung, Institut Tehnologi Sepuluh November Surabaya, Kampus Hasanuddin dan Kampus Gadjah Mada.

Dalam rencana penandatanganan nota kesepakatan ini, sudah datang Kepala BKF Kementerian Keuangan, Kepala Tubuh Litbang Kementerian Kesehatan, dan Rektor perguruan tinggi, dan Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia.

"Disamping itu datang sebagai wakil rektor 6 wakil rektor perguruan tinggi yang akan tanda-tangani nota kesepakatan swakelola type 2 secara virtual," ujarnya.

Direktur Khusus PT Jogja Tugu Trans Agus Andrianto mengatakan banyak hal yang dapat menyukseskan rencana dan operasional transportasi terutamanya di perkotaan.

Hal pertama jika ada keterkaitan ikut serta warga sebagai pemakai layanan angkutan. Selanjutnya disokong loyalitas operator dalam menyiapkan layanan angkutan yang aman, tenteram, dan on time.

Dan ikut serta pemerintahan sebagai penopang peraturan dalam menegakkan ketentuan-peraturan yang sudah disetujui bersama.

"Bersamaan dengan Perubahan dan pembangunan kota yang mengakibatkan pemekaran kota yang tidak teratasi, memaksakan ke operator transportasi harus menyiapkan angkutan pengumpan/feeder yang oke, baik dan memiliki kejelasan servis," kata Agus, Rabu (18/11/2020).

Disamping itu, persiapan Parking Ride dan halte yang fokus pada tempat Transit adalah salah satu perihal mutlak yang perlu dikerjakan.

Tidak itu saja, Agus menjelaskan penyediaan Bis Rapit Transit (BRT) atau Service yang lain Berbasiskankan ke BTS (Buy The Servis) adalah opsi terhebat yang ada di saat ini.

"Sebab dengan mekanisme ini operator dapat lebih keseluruhan dalam lakukan servis, apa lagi sedang dalam periode pendemi semacam ini," katanya.

Menurut dia Indonesia adalah contoh negara berkembang yang alami persoalan transportasi.Diantaranya kemacetan di sejumlah kota Besar di Indonesia, hingga berpengaruh di kota sekelilingnya.

Untuk menangani persoalan itu, karena itu perlu lakukan rencana transportasi yang mempunyai ide berkepanjangan dan berpikiran lingkungan.

"Tetapi semua taktik ini bisa sukses jika ada loyalitas kuat dari pelaksana pemerintah dan kesadaran penduduknya," ucapnya.

Ia memperjelas, rencana bisa diawali dengan lakukan beberapa langkah yang sudah dikerjakan negara maju dalam menangani persoalan transportasi.

Itu diantaranya sama seperti yang telah disebut sebelumnya yaitu peningkatan Ide BRT atau penyelenggaraan transportasi massal yang lain terhitung feeder.

"Semua itu perlu kesungguhan pemerintahan dalam lakukan supporting baik itu dalam Operasional atau Peraturannya," ujarnya.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) lewat Balai Pengurus Transportasi Darat (BPTD) Daerah VIII Banten tutup sesaat terminal Mandala di Lebak, Banten. Penutupan itu susul Lebak masuk zone merah COVID-19.