IHSG Ditutup Menguat Dekati Level 6.000
Index Harga Saham Kombinasi (IHSG) ditutup kuat pada perdagangan saham Selasa minggu ini. Sejumlah besar bidang ada di zone hijau.
mudahnya mendapatkan protein nabati dari makanan ini
Pada penutupan perdagangan saham, Selasa (8/12/2020), IHSG ditutup naik 13,65 point atau 0,23 % ke status 5.944,40. Sesaat, index saham LQ45 menurun 0,32 % ke status 933,28.
Sepanjang perdagangan, IHSG ada di status paling tinggi pada tingkat 5.944,40 dan paling rendah 5.911,09.
Pada sesion penutupan pedagangan, 224 saham gagah hingga bawa IHSG ke zone hijau. Saat itu, sekitar 259 saham menurun dan 147 saham diam dalam tempat.
Transaksi bisnis perdagangan saham benar-benar ramai. Keseluruhan frekwensi perdagangan saham 1.555.164 kali dengan volume perdagangan 32,1 miliar saham. Nilai transaksi bisnis harian saham Rp 19,3 triliun.
Investor asing jual saham Rp 687,25 miliar di pasar reguler. Status dolar Amerika Serikat (AS) ada di range Rp 14.055.
Dari 10 bidang saham pembentuk IHSG, sejumlah besar ada di zone hijau. Pelemahan dipegang oleh bidang bermacam industri yang menurun 1,48 %. Selanjutnya diikuti bidang perkebunan yang turun 0,79 % dan konstruksi turun 0,51 %.
Sedang bidang saham yang kuat dipegang bidang barang konsumsi yang naik 1,64 %, bidang pertambangan kuat 1,11 % dan bidang manufacturing kuat 0,62 %.
Saham yang kuat diantaranya POLA yang naik 34,56 % ke Rp 183 per helai saham. Selanjutnya JAST yang naik 34,48 % ke Rp 156 per helai saham dan JMAS yang naik 34,48 % ke Rp 195 per helai saham.
Saham yang menurun hingga mendesak IHSG diantaranya MTSM yang menurun 7 % ke Rp 186 per helai saham. Selanjutnya CBMF turun 6,96 % ke Rp 535 per helai saham dan RELI turun 6,91 % ke Rp 350 per helai saham.
Index Harga Saham Kombinasi (IHSG) ada di zone hijau pada pembukaan perdagangan Selasa minggu ini. Beberapa bidang saham ada kuat.
Pada pra-pembukaan perdagangan Selasa(8/12/2020), IHSG naik 16,89 point atau 0,28 % ke tingkat 5.947,65. Pada pembukaan perdagangan jam 09.00 WIB, IHSG kuat 26,11 point atau 0,44 % ke 5.956,86.
Index saham LQ45 kuat 0,31 % ke status 938,86. Sejumlah besar index referensi bergerak di zone hijau
Di perdagangan awal ini, IHSG ada di status paling tinggi pada tingkat 5.961,77. Sedang paling rendah 5.947,57.
Sekitar 215 saham kuat hingga menggerakkan IHSG ke zone hijau. Selanjutnya 31 saham menurun dan 205 saham diam dalam tempat.
Keseluruhan frekwensi perdagangan saham lumayan ramai yakni 43.531 kali dengan volume perdagangan 805,5 juta saham. Nilai transaksi bisnis harian saham Rp 634,4 miliar.
Terdaftar, investor asing jual saham di pasar reguler capai Rp 17,93 miliar. Sedang nilai ganti rupiah ada di 14.080 per dolar AS.
Dari 10 bidang pembentuk IHSG, cuman dua bidang yang ada di zone merah yakni bermacam industri yang turun 0,75 % dan bidang keuangan turun 0,59 %.
Sesaat bidang yang kuat dipegang oleh bidang barang konsumsi yang melejit 1,8 %. Selanjutnya dituruti bidang pertambangan naik 1,36 % dan bidang manufacturing naik 0,88 %.
Beberapa saham yang kuat diantaranya PTDU naik 35 % ke Rp 135 per helai saham. Selanjutnya POLA naik 34,56 % ke Rp 183 per saham dan SDMU naik 34,33 % ke Rp 90 per saham.
Sedang beberapa saham yang menurun dan menggerakkan IHSG ke zone merah diantaranya ARTO turun 6,90 % ke Rp 3.510 per helai saham, AMIN yang turun 6,76 % ke Rp 276 per helai saham dan AIMS turun 6,29 % ke Rp 134 per saham.
Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan senang dengan performa pasar modal di tanah air di mana Index Harga Saham Kombinasi atau IHSG Indonesia jadi yang terhebat ke-2 di dunia.